SOSIOLOGI
. Sosiologi berasal dari dua kata bahasa Latin yaitu a. socius berarti teman
persahabatan b. logos berarti ilmu2. Sosiologi berarti ilmu tentang masyarakat. Lebih lengkapnya Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur pokok dalam masyarakat, proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial dan masalah sosial.
3. Seorang ahli sosiologi yang dikenal sebagai bapak sosiologi, Auguste Comtte menjelaskan, untuk mempelajari suatu masyarakat, hendanya digunakan dua sisi yakni: a. Sosiologi statis, merupakan sosiologi yang mempelajari hukum-hukum yang menjadi dasar keberadaan masyarakat b. Sosiologi dinamis, merupakan sosiologi yang mempelajari perubahan masyarakat
4. Manfaat Ilmu Sosiologi adalah mampu membongkar kebenaran pandangan umum yang negatif dan juga memperbaiki pemahaman masyarakat yang salah.
5. Yang menjadi obyek dalam pembelajaran sosiologi adalah proses hubungan masyarakat seorang dengan yang lain, di masa lalu, masa kini dan di masa yang akan datang, yakni berupa: a. hubungan dan pengaruh timbal balik antar gejala sosial dan nonsosial serta ciri-ciri umum(Pitrim Sorokin) b. hubungan manusia dengan sesamanya(Rouke dan Warren) c. hubungan manusia dengan lembaga-lembaga dalam masyarakat(Durkheim) d. strukture sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial(Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi)
Proses Sosial dan Keselarasan Sosial
1. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik di antara berbagai segi dalam kehidupan bersama.
2. Dalam suatu proses sosial selalu terjadi dua hal, yaitu: a. keselarasan sosial b. interaksi sosial
3. Keselarasan sosial adalah suatu kondisi di mana hubungan-hubungan sosial berjalan secara tertip dan teratur menurut nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
4. Ciri-ciri keselarasan sosial adalah: a. terdapat suatu nilai dan norma yang jelas b. individu atau kelompok dalam masyarakat mengetahui dan memahami norma dan nilai sosial yang berlaku c. individu atau kelompok dalam masyarakat mampu menyesuaikan tindakan-tindakannya dengan norma dan nilai sosial yang berlaku
5. Keselarasan sosial timbul melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Tertip sosial(Social order)
b. Order
c. Keanjengan
d. Pola
6. Tertip sosial atau Social order adalah kondisi kehidupan masyakat yang aman, dinamis, dan teratur, sebagai hasil hubungan yang selaras antara tindakan, nilai, dan norma dalam interaksi sosial
7. Order adalah sistim norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui, dan dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat.
8. Keanjengan yaitu: suatu kondisi keteraturan yang tetap dan tidak(statis), sebagai hasil hubungan antara tindakan, nilai, dan nilai sosial yang brlangsung secara terus menerus.
9. Pola, yaitu corak hubungan tetap dalam interaksi sosial yang dapat dijadikan model atau contoh oleh anggota masyarakat lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar